Cara pembuatan bayi tabung atau proses terjadinya bayi tabung, untuk memulai proses bayi tabung dibutuhkan tekad yang kuat mengingat prosesnya yang tidak mudah. Berikut ini adalah tahap-tahap proses bayi tabung di salah satu rumah sakit di Singapore yang telah saya jalani.
- Persiapan mental diwajibkan bagi pasangan lewat konseling yang diberikan oleh pekerja sosial yang disediakan oleh rumah sakit. Intinya kita disuruh bersiap untuk menghadapi keadaan kalau proses bayi tabung berhasil maupun tidak berhasil.
- Perkembangan hormon yang terkontrol dimulai sesaat setelah mendapatkan mens, tepatnya pada hari ke dua lewat suntikan yang diberikan setiap hari selama kurang lebih tiga minggu « ya betul 3 minggu! sampai mencapai ukuran telur yang diharapkan.
- Tahap pematangan telur melalui injeksi obat hormon satu hari sebelum sel telur yang matang dikeluarkan.
- Pengeluaran telur melalui proses operasi kecil, telur diambil sebanyak-banyaknya.
- Tahapan proses pembuahan sel telur dengan sp erma menjadi embrio, dilakukan oleh embriologist di rumah sakit.
- Setelah dua hari pembuahan, embrio yang terbaik dipilih dan dimasukkan kedalam rahim. Kali ini prosesnya mudah, hanya memerlukan waktu sekitar 10 menit.
- Agar embrio dalam rahim dapat bertahan dan berkembang dengan baik maka saya harus mengalami suntikan hormon setiap hari selama 17 hari. Setelah itu barulah didapatkan kepastian hamil atau tidak
Proses Bayi Tabung (IVF)
Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, bayi tabung merupakan pilihan terakhir bagi mereka yang ingin mendapatkan keturunan namun sampai saat ini belum juga mendapatkan kehamilan. Berikut adalah beberapa proses bayi tabung (IVF) yang dijelaskan dengan gambar agar suami istri semakin yakin apakah pilihan yang mereka ambil tepat atau tidak.
Perjuangan S perma Menembus Sel Telur
Untuk mendapatkan kehamilan, satu sel s perma harus bersaing dengan sel sper ma yang lain. Sel Spe rma yang kemudian berhasil untuk meneronos sel telur merupakan sel spe rma dengan kualitas terbaik saat itu.
Perkembangan Sel telur
Selama masa subur, wanita akan melepaskan satu atau dua sel telur. Sel telur tersebut akan berjalan melewati saluran telur dan kemudian bertemu dengan sel sp erma pada kehamilan yang normal.
Injeksi
Dalam IVF, dokter akan mengumpulkan sel telur sebanyak-banyaknya. Dokter kemudian memilih sel telur terbaik dengan melakukan seleksi. Pada proses ini pasien disuntikkan hormon untuk menambah jumlah produksi sel telur. Perangsangan berlangsung 5 - 6 minggu sampai sel telur dianggap cukup matang dan siap dibuahi. Proses injeksi ini dapat mengakibatkan adanya efek samping.
Pelepasan Sel telur
Setelah hormon penambah jumlah produksi sel telur bekerja maka sel telur siap untuk dikumpulkan. Dokter bedah menggunakan laparoskop untuk memindahkan sel-sel telur tersebut untuk digunakan pada proses bayi tabung (IVF) berikutnya.
Spema Beku
Sebelumnya suami akan menitipkan sper ma kepada laboratorium dan kemudian dibekukan untuk menanti saat ovulasi. Sp erma yang dibekukan disimpan dalam nitrogen cair yang dicairkan secara hati-hati oleh para tenaga medis.
Menciptakan Embrio
Pada sel s perma dan sel telur yang terbukti sehat, akan sangat mudah bagi dokter untuk menyatukan keduanya dalam sebuah piring lab. Namun bila s perma tidak sehat sehingga tidak dapat berenang untuk membuahi sel telur, maka akan dilakukan ICSI.
Embrio Berumur 2 hari
Setelah sel telur dipertemukan dengan sel s perma, akan dihasilkan sel telur yang telah dibuahi (disebut dengan nama embrio). Embrio ini kemudian akan membelah seiring dengan waktu. Embrio ini memiliki 4 sel, yang diharapkan mencapai stage perkembangan yang benar.
Pemindahan Embrio
Dokter kemudian memilih 3 embrio terbaik untuk ditransfer yang diinjeksikan ke sistem reproduksi si pasien.
Implanted fetus
Setelah embrio memiliki 4 - 8 sel, embrio akan dipindahkan kedalam rahim wanita dan kemudian menempel pada rahim. Selanjutnya embrio tumbuh dan berkembang seperti layaknya kehamilan biasa sehingga kehadiran bakal janin dapat dideteksi melalui pemeriksaan USG seperti tampak pada gambar diatas.
Sumber http://anehdidunia.blogspot.com/2012/07/proses-terjadinya-bayi-tabung.html#ixzz21EtgyrSh
0 comments: