Tips Agar Lebih Hemat di Tahun 2012





Selamat Tahun Baru 2012!! Tak terasa, tahun baru sudah melewati minggu pertama. Apa resolusi finansialmu tahun ini? Tahun ini sepertinya keadaan ekonomi masih belum mau ramah pada kantong kita. Pemerintah berencana mengurangi subsidi BBM, artinya barang-barang kebutuhan sehari-hari bisa saja merayap naik. Mari berharap semoga pemerintah mengurungkan niatnya dan mencari jalan keluar lain untuk mengurangi defisit anggaran. Namun, apabila skenario terburuk terjadi, yaitu dilakukannya eksekusi rencana pengurangan subsidi BBM, maka kita harus sudah bersiap sedia. Kita harus bisa menyiasati kenaikan harga kebutuhan pokok dengan cara hidup hemat. Berikut tips menghemat pengeluaran di tahun 2012.

Buatlah anggaran per bulan
Jika kamu belum memiliki anggaran bulanan, maka tahun baru ini menjadi waktu yang tepat untuk menyusunnya. Kamu harus mampu melacak pengeluaranmu setiap bulan agar kamu tahu seberapa besar potensi yang kamu miliki untuk dapat hidup lebih hemat. Pastikan label besar pasak daripada tiang tidak tertempel di rencana anggaranmu. Kalau bisa, buatlah anggaran pengeluaran per harinya. Pastikan batas maksimal pengeluaran yang kamu tentukan benar-benar sesuai dengan kemampuanmu.

Menabung
Tabunglah setidaknya 20 persen dari uang jajan atau penghasilanmu bila kamu sudah bekerja. Jika kamu mendapatkan bonus, jangan langsung dihabiskan. Sisihkan paling tidak setengahnya untuk masuk ke rekening tabunganmu. Gaji ke-13 atau yang sering disebut sebagai Tunjangan Hari Raya (THR) lebih baik ditabung sebanyak 80 persen dari total yang kamu dapatkan. Buatlah tabungan khusus untuk keadaan yang benar-benar mendesak, contohnya apabila kamu sakit tiba-tiba. Jangan utak-atik tabungan ini, sebab kamu tak tahu kapan kamu akan membutuhkannya. Jangan salah pilih bank. Pilih yang benar-benar tepercaya dan teruji kualitasnya. Kamu tak mau uang hasil jerih payah di rekening tabunganmu hilang seperti kasus Century kan?

Kesampingkan ego dan gengsi
Mungkin sering kita merasa takut dianggap ndeso dan kurang gaul bila tidak mengikuti tren-tren terbaru di setiap tahunnya. Namun sekarang saatnya kita membuka mata. Penampilan luar bukanlah segalanya. Barang yang murah belum pasti merupakan barang yang kita butuhkan. Ingat, belilah barang yang sekiranya bisa kamu tarik manfaatnya, bukan barang yang menarik kemasannya tetapi tak ada gunanya. Hiduplah dengan sederhana, hindari gaya hidup mewah yang gemar menghambur-hamburkan uang untuk hal yang tidak penting. Dan bila memang kamu perlu meminjam uang dari orang lain, maka pinjamlah. Tepati janji soal kapan kamu akan membayar lunas utang tersebut. Dan jangan pernah lupa, kalau uang pinjaman itu bukanlah rejeki nomplok sehingga uang harus kita kembalikan secepatnya atau menurut perjanjian yang telah ditentukan.

Buatlah prioritas
Selain membuat rencana anggaran, buatlah pula skala prioritas untuk barang-barang yang akan kamu beli. Pastikan kebutuhan pokok berada di tempat tertinggi dalam daftar belanjamu. Jangan lupa memasukkan rencana rekreasi seperti pergi berlibur atau sekadar menonton bioskop karena refreshing sangatlah perlu agar badan dan pikiran kembali segar, tidak suntuk dan kurang bergairah.

Hidup sehat
Sehat itu mahal harganya. Oleh karena itu, jagalah kondisi tubuhmu agar tetap fit setiap hari karena ketika kamu jatuh sakit, bukan tak mungkin biaya yang akan kamu keluarkan melebihi kemampuan yang kamu miliki. Selain biaya dokter dan rumah sakit, kamu akan dibebani biaya obat-obatan yang mungkin akan menjebol kantongmu. Mulailah makan makanan bergizi seperti sayur dan buah lebih sering. Hindarijunk food sebisa mungkin. Berolahragalah secara teratur dan pastikan kamu memiliki waktu istirahat yang cukup. Hidup sehat berati hidup hemat. Selamat mencoba!

0 comments: