Rahasia Kekuatan Super Barcelona FC
Apa rahasia di balik sukses klub Barcelona FC saat ini? Pelatih Pep Guardiola hanya menyebut dua kata: ”common sense” atau ”pikiran sehat”. Dengan dua kata itu, mereka saat ini menjadi kekuatan super sepak bola paling menakutkan di planet ini. Barcelona paling ingin dihindari saat berlangsung undian babak 16 besar Liga Champions di Nyon.
”Tidak ada yang spesial, sungguh,” kata Guardiola mengungkapkan rahasia sukses Barcelona FC kepada reporter FIFA.com, Senin (12/12), atau dua hari setelah timnya melibas rival abadi Liga Spanyol, Real Madrid, 3-1, di Santiago Bernabeu. ”Pertama, kami berusaha percaya sepenuhnya pada sejarah Barcelona, klub hebat di semua segi.”
”Setelah itu, tinggal bagaimana mendapat rekrutmen pemain bagus dan meraciknya dengan pemain binaan sendiri, menangani mereka dengan cara cepat, dan tidak takut memberi kesempatan tampil bagi pemain-pemain muda jika waktunya tepat.” Ujar pelatih Barcelona FC Mr. Pep Guardiola.
”Kami hanya berusaha menggunakan pikiran sehat. Anda ingin tahu mengapa kami selalu memetik hasil-hasil bagus? Itulah jawabannya: pikiran sehat,” lanjut Guardiola. Pernyataan ”pikiran sehat” itu semacam kesimpulan setelah ia memaparkan bagaimana ia mempersiapkan tim Barcelona FC menjelang sebuah laga.
Pelatih Barcelona FC berusia 40 tahun tersebut tidak mengikuti tren yang biasa dilakukan pelatih-pelatih klub lain dengan mengumpulkan pemain dalam satu hotel sehari menjelang laga. Sehari sebelum laga ia justru membiarkan para pemainnya berkumpul dengan keluarga dan teman dekat masing-masing.
Jika main di kandang sendiri, Nou Camp, pemain Barcelona FC diminta sudah tiba di stadion 90 menit sebelum kick-off. Apabila main tandang pada Liga Spanyol, mereka akan terbang ke kota tim lawan pada hari yang sama berlangsungnya laga. Seperti saat duel clasico di kandang Real Madrid, Sabtu lalu, pemain Barcelona terbang ke Madrid pada Sabtu itu juga.
Setelah laga tandang berakhir, mereka juga langsung terbang kembali ke Barcelona. Suasana seperti inilah, yang antara lain, membuat istri, kekasih, atau keluarga pemain Barcelona FC semakin senang. ”Orang tidak perlu menghabiskan waktu di hotel sebelum masuk kerja. Kami berusaha memperlakukan hal sama bagi para pemain,” lanjut Guardiola.
”Saya menilai pemain pada kinerjanya, bukan pada kehidupan pribadi mereka. Saya bukan polisi. Saya mulai tidur jam 10 malam dan saya tidak perlu melihat dan mengecek pemain. Itu sebabnya saya lebih suka mereka tinggal di rumah ketimbang di hotel tanpa ada yang harus dikerjakan.” Ujar Mr. Pep pelatih Barcelona FC.
Dari planet lain
Dengan pendekatan seperti itu, dan tentu juga dipengaruhi jeniusnya taktik dan strategi racikannya serta hebatnya talenta para pemainnya, Guardiola mengantarkan Barcelona FC dua kali juara Eropa tiga tahun terakhir. Di Spanyol, sejak dipoles Guardiola, mereka juara liga tiga musim terakhir beruntun.
Akhir pekan ini, kehebatan Barcelona FC diuji di ajang Piala Dunia Antarklub. Ujian pertama adalah juara Asia, Al Sadd (Qatar) pada semifinal, Kamis (15/12). Jika mulus melewati ujian itu, Xavi dan kawan-kawan ditunggu juara Amerika Selatan, Santos (Brasil).
”Barcelona FC tim terbesar di dunia. Jika Real Madrid saja tidak mampu mengalahkan mereka, bagaimana dengan kami?” ujar Abdulla Koni, kapten Al Sadd, sebelum melawan Barcelona. ”Jika permintaan kami disetujui untuk bisa memainkan 15 atau 16 pemain, saya pikir, baru kami punya peluang,” tambah Jorge Fossati, Pelatih Al Sadd.
”(Lionel) Messi dan Barca berasal dari planet lain,” ujar Nadir Belhadj, bek Al Sadd. Bahkan, bintang muda Brasil dan pilar Santos seperti Neymar pun berkata, ”Saya pikir, tak ada taktik khusus untuk menghadapi Barcelona FC . Anda cuma harus berdoa, minta bantuan Tuhan, dan tampilkan tendangan terbaik Anda.”
Paling dihindari di Eropa
Barcelona FC , yang disebut-sebut sebagai salah satu tim terhebat dalam sejarah sepak bola, sudah menjadi momok menakutkan di mana-mana.
Jangankan klub Asia, klub-klub top Eropa pun ingin menghindari Barcelona FC jika boleh memilih. Hal itu yang terjadi saat digelar undian babak 16 besar Liga Champions di markas UEFA, Nyon, Swiss, Jumat ini.
Barcelona FC berada di deretan juara grup bersama Bayern Muenchen, Inter Milan, Benfica, Real Madrid, Chelsea, Arsenal, dan Apoel. Delapan klub itu akan dipertemukan dengan delapan tim runner-up: Napoli, CSKA Moskwa, FC Basel, Olympique Lyon, Bayer Leverkusen, Olympique Marseille, Zenit St Petersburg, dan AC Milan.
Sesuai aturan undian, klub satu negara tidak akan dipertemukan di babak 16 besar. Dengan demikian, Barcelona FC menjadi tim paling diunggulkan untuk lolos ke perempat final. Satu dari tujuh tim bakal menjadi lawan mereka, yakni Napoli, CSKA Moskwa, Basel, Lyon, Leverkusen, Marseille, dan Zenit.
Saat undian berlangsung, Guardiola dan timnya berada di Jepang. Mereka mungkin tidak akan ambil pusing dan lebih berkonsentrasi jadi juara dunia. Real Madrid dan AC Milan, dua klub yang paling sering juara Eropa, sudah disikat Barcelona FC musim ini.
”Kami masih melambung usai menang di kandang Real,” kata Andres Iniesta, gelandang Barcelona FC, sebelum tampil di Piala Dunia Antarklub. ”Hal itu menyuntikkan rasa percaya diri dan spirit dalam tim terasa fantastis.”
Jika Barcelona FC paling dihindari tim- tim runner-up, AC Milan mungkin tim yang paling dihindari tim-tim juara grup. Tampilnya juara Eropa tujuh kali itu memungkinkan terjadinya duel keras di 16 besar, misalnya Milan vs Muenchen, Milan vs Real Madrid, Milan vs Chelsea, atau Milan vs Arsenal.
Tim juara grup tandang dulu pada babak yang berlangsung 14-22 Februari 2012 (leg pertama) dan menjadi tuan rumah pada 6-14 Maret (leg kedua).
Source
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments: