Cara London Ciptakan Kota Sehat Anti macet
Otoritas di kota London meluncurkan 6.000 sepeda untuk disewakan kepada masyarakat. Langkah ini dilakukan demi mengurai macet sekaligus mengampanyekan sepeda sebagai moda transportasi umum paling ramah lingkungan.
Seperti dikutip dari laman Guardian, sepeda-sepeda itu akan dipusatkan di 400 stasiun penyimpanan yang tersebar di seluruh penjuru kota.
Masyarakat atau turis bisa menyewanya setiap saat. Mereka bisa menggunakan sepeda itu gratis di 30 menit awal untuk keliling kota. Namun, selanjutnya akan dikenakan beban sewa sebesar US$1,53 atau sekitar Rp15.000 selama 24 jam atau US$68 atau sekitar Rp650 ribu selama setahun.
"Kami harap sepeda-sepeda ini bisa menjadi ikon London. Saya rasa London boleh bangga dengan konsep ini karena telah memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menggunakan alat transportasi paling ramah lingkungan," kata Kulveer Ranger, staf ahli walikota bidang transportasi.
Di Jakarta, mimpi menjadikan sepeda sebagai moda transportasi umum masih jauh dari angan. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mensyaratkan jumlah pengayuh kereta angin di Jakarta mencapai satu juta orang untuk membangun jalur khusus sepeda yang nyaman.
Syarat itu sekaligus membenamkan proyek percontohan Urban Park Connector atau pembangunan jalur sepeda yang menghubungkan Blok M-Monas dua tahun silam. Proyek ini tadinya ingin menciptakan jalur khusus sepeda selebar 1 meter yang menghubungkan fasilitas-fasilitas kota seperti taman, air mancur, dan jalur hijau.
Jalur yang sempat akan diujicobakan adalah rute Blok M (Taman Christina Martatiahahu) - Walikota Lama (Jalan Trunojoyo) - Jalan Pattimura - Air Mancur Senayan - Jalan Jenderal Sudirman - Semanggi - Jalan MH Thamrin - Monas.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments: